Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Tahun 1995 insidens gonore menurun 20%, namun kemudian ada kecenderungan meningkat kembali 20% ditahun 1996. Gonore diperkirakan terdapat 650.000 kasus di AS. Pada tahun 1977, 324,901 dilaporkan oleh CDC, atau 122/100.000 penduduk.
Untuk mengurangi prevaledi PMS dan efek samping yang diakibatkannya. Kegiatan ini meliputi :
- upaya menurunkan prevalensi / insidens
- upaya mengurangi durasi penyakit
- upaya mengurangi efek samping yang diakibatkannya, baik komplikasi fisik maupun dampak psikologis
- upaya meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan
Kedua hal tsb., sangat erat hubungannya dan inilah yang membedakan antara PMS dengan penyakit infeksi lainnya. Perilaku seksual yang tidak aman yaitu multipartners atau berganti-ganti pasangan, hubungan seks pranikah, dapat meningkatkan penyebaran PMS dan HIV.
URETHRITIS GONORRHOEA
Diantara PMS yang lain Uretritis gonore paling sering dijumpai, walaupun di beberapa negara kedudukan ini telah digeser oleh Uretritis non gonore. Penyebabnya :Neisseria gonorrhoea
Masa inkubasi : 2 5 hari
Gejala klinis
Laki laki
- perasaan panas di bagian distal uretra
- kencing terasa sakit
- keluar duh (cairan) tubuh yang berwarna kuning kehijauan
- kadangkala ada perasaan sakit saat ereksi pada pemeriksaan
- didapatkan ectropion (OUE terbuka)
- uretra hiperemi (kemerahan)
Wanita
- Sekitar 40 60% asimtomatis (tanpa gejala)
Bila timbul gejala : - dikeluhkan rasa sakit kalau kencing
- keluar keputihan yang berwarna kuning kehijauan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar